Friday, September 16, 2011

Meditasi

menulis buat gue adalah suatu bentuk meditasi. meditasi yang ringan yang dapat gue lakukan kapan saja. tanpa perlu takut apa kata orang dan tanpa perlu peduli bagus atau tidak. intinya hanya sebuah penyaluran. hanya? oh tidak begitu. menulis bukan hanya sebuah "hanya". hanya saja menulis itu tidak tampak seperti sedang meditasi. lebih terlihat seperti orang yang sedang chatting cari temen mesum di internet. belum lagi kalau senyum-senyum sendiri dan mulai garuk-garuk selangkangan.

meditasi buat gue adalah tindakan menenangkan pikiran. banyak cara untuk menenangkan pikiran. tetapi hanya beberapa yang menyalurkannya keluar. sisanya hanyalah sebuah kompensasi dari stress yang terbentuk.

kayak belanja. orang bisa senang pas belanja. itu bisa menenangkan pikiran dia. itu akan berlaku untuk sementara. pas sudah di rumah, dia lihat apa yang dia beli. gak ada yang berguna. terus dia teringat kembali masalahnya. dan akhirnya makin stress saat lihat print out mesin EDC. sedih deh tu abis duit berapa untuk cuma menunda stress? malah nambah stress lagi ujung-ujungnya.

atau yang lebih konyol lagi, orang yang stress trus ke SPA. ya ampun. gini ya. spa itu mahal. mijetnya belum tentu seenak mbok-mbok yang biasa dipanggil ke rumah. belum lagi setelah terapi yang seharusnya lo bisa rileks, tidur, eh ini disuruh pulang. nyetir mobil , macet-macetan, bensin habis, dipepet metromini, spion disenggol motor, orang nyebrang sembarangan... sampe rumah apa yang terjadi? stress lagi. hah!

meditasi itu murah. meditasi itu sederhana. meditasi itu tidak perlu tempat. meditasi dapat menerbangkan jiwa lo kemanapun yang lo mau. meditasi dapat merubah bentuk fisik lo menjadi burung yang terbang kemana-mana atau menjadi seekor lumba-lumba yang lincah berenang-renang di laut yang luas. apa perlu meditasi dengan memejamkan mata dan melakukan pose yoga?

buat gue, tidak. meditasi dapat dilakukan di dalam bis yang penuh sesak. meditasi dapat dilakukan saat lo sedang berjuang mengendarai kendaraan lo di dalam lalu lintas yang padat. meditasi dapat dilakukan saat lo sedang dimarahi atasan karena suka bolos dan datang terlambat. hahaha gue banget tu yang terakhir.

saat lo meditasi dalam sadar, mata terbuka dan semua indera berinteraksi penuh dengan sekitar, yang lo harus lakukan adalah fokus ke 1 titik. kalau lagi nyetir ya fokus ke jalan. kalau lagi dimarahin atasan ya gue biasa fokus entah ke bagian tubuhnya yang mana yang kira2 bisa membuat gue senyum. tapi bukan berarti gue bengong dan ngayal yang nggak-nggak ya. tapi fokus aja. bukan fokus ke ocehannya. aahhh ocehannya buat apa di dengar. kan lo udah tau pasti apa yang yang membuat dia marah dan dengan senang hati bercuap-cuap meluapkan emosinya ke lo yang cuma bisa tertunduk lemah menahan nangis. hyah :p eh kecuali memang sedang diskusi ya. itu harus di dengerin :) takutnya nanti gue dimarahin karena ngajarin yang nggak-nggak hahaha...

jadi tinggalkanlah kehidupan hedonis dan konsumtif. tinggalkan hidup yang diperbudak uang. dan donasikan semua uang lo ke gue ya. soalnya gue lagi pengen ngebangun sepeda klasik nih. mahal bo'!

untuk info nomor rekening saya, bisa japri saja via email. terima kasih :p

No comments:

Post a Comment